Minggu, 04 Maret 2012

4 Jenis Serangga Yang Paling Mengerikan

Serangga, hewan mungkin kecil ini tampaknya lemah, apalagi karena ukuran mereka yang tidak terlalu signifikan jika dibanding dengan tubuh manusia. Cukup satu jari sudah mampu menghentikan kehidupan mahluk mungil ini. Tapi jika kita tahu, berapa banyak jumlah hewan ini, mungkin kita akan mulai merasa ngeri. Menurut perkiraan terakhir, jika kita membuat perbandingan jumlah manusia dan jumlah serangga, maka perbandingannya adalah 1 manusia dibanding 1,5 juta serangga di dunia ini!

Dari perhitungan diatas, rasanya sudah cukup ngeri bukan? Apalagi ternyata serangga-serangga dibawah ini:

4. Lebah Penyengat Jepang (vespa mandarinia japonica)

Asal: Jepang
Kenapa Mengerikan?
Ukuran lebah satu ini luar biasa, seukuran jempol orang dewasa! Selain itu senjata lebah satu ini menyeramkan, ia bisa menyemprotkan racun yang akan melelehkan daging! Bukan hanya itu, ternyata racun menyeramkan ini juga lengkap dengan feromon, sejenis senyawa kimia, yang mampu memanggil semua lebah penyengat yang ada untuk bersama-sama mengeroyok mahluk malang yang tersiksa oleh racun tadi.

Lebah satu ini mampu terbang sampai 50 mil dalam satu hari! Tempat tinggalnya? bukan cuma di tempat terpencil, tapi mereka bahkan diketahui hidup di pinggiran Tokyo!

Yang lebih menyeramkan lagi:
Lebah satu ini benar-benar memperlakukan serangga (atau mahluk hidup kecil) lain secara luar biasa sadis. Seekor lebah dewasa akan terbang bermil-mil untuk menemukan makanan bagi anak-anak mereka. Seringkali, makanan yang dimaksud adalah sarang lebah lain!

Cara mereka mendapatkan makanan lebih sadis lagi. Mereka akan terbang ke sarang tersebut, kemudian menyemprot sarang yang ada dengan racun mereka, dan hasilnya? Ribuan lebah akan datang dan menyerang sarang tersebut. Hampir semua sarang lebah yang mereka serbu tidak dapat melawan kekuatan lebah seram ini. Kejadian sadis akan bertebaran, dengan kepala dan bagian tubuh lebah lain akan bertebaran di mana-mana. Dan kemudian, anak-anak lebah dari sarang yang diserang ini akan diculik dan dibawa ke sarang lebah raksasa ini, hanya untuk dijadikan makanan bagi anak-anak mereka!


3. Semut Peluru (Paraponera clavata)
Asal: Hutan Tropis dari Nikaragua sampai Paraguai

Kenapa Mengerikan?
Ukurannya dua centi lebih! Tinggalnya di pepohonan dan cara menyerangnya adalah dengan menjatuhkan diri kepada siapapun yang dianggap menyerang sarangnya, padahal terkadang mahluk sial tadi sama sekali tidak tahu ada sarang semut ini, yang berada di ketinggian dan perlindungan dedaunan pepohonan. O ya.. tapi sebelumnya sih, semut ini akan memberi peringatan. Caranya: ia akan mendesis! Benar! Semut satu ini dapat mendesis!!

Nama Peluru disandang oleh semut ini bukan tanpa alasan, tapi karena sengatnya yang luar biasa menyakitkan! Apalagi karena suara mendesis yang dibuatnya sebelum menyerang! Mengerikan sekali!

Yang lebih menyeramkan lagi:
Orang-orang asli Nikaragua dan Paraguai menggunakan semut ini sebagai salah satu ritual kedewasaan. Caranya? Anda akan dibuatkan semacam lengan baju khusus yang penuh berisi ratusan semut ini! Jadi begitu ditempelkan, reaksi semut tadi akan langsung menggigit! Apapun yang ada didekatnya akan digigit!

Tujuannya adalah dengan mengenakan lengan baju tadi selama 10 menit, sampai tangan kaku! Dan ritual ini tidak dilakukan hanya sekali, tapi sampai 20 kali berturut-turut! Menarik? Kayaknya sama sekali enggak, menyeramkan malah

2. Semut Tentara (Eciton burchellii)
Asal: Amazon
Kenapa Mengerikan?
Ukurannya semut ini memang tidak sebesar semut peluru, hanya setengahnya saja. Tapi coba lihat ukuran sengat yang ada di depan rahangnya! Sengatnya yang luar biasa besar dan kuat ini berukuran setengah dari badan semut ini sendiri! Semut satu ini terkenal mampu 'membersihkan' semua mahluk hidup yang dilewatinya, berapapun ukuran badannya. Dan satu hal lagi, karena mereka buta, jadi semut ini tidak akan pernah peduli, apa atau berapa ukuran hewan yang 'dibersihkannya'

Semut ini disebut tentara, karena satu koloni semut ini terdiri dari lebih dari satu juta ekor serangga, dan seluruhnya adalah batalion bergerak! Mereka tidak membuat sarang seperti semut pada umumnya. Mereka hanya membuat semacam tempat tinggal sementara sampai ratu mereka menetaskan telur yang pada ujungnya akan menambah kekuatan koloni semut menyeramkan ini.

Bayangkan bahwa semut ini tidak pernah berhenti bergerak, begitu telur menetas dan menjadi larva, semut ini akan mengangkut larva mereka dengan hati-hati dan bergerak, seperti karpet bergerak yang mematikan di dasar hutan. Sambil merambat membongkar dan 'membersihkan' semua mahluk malang yang tidak sengaja bertemu dengan karpet hitam seram ini. Beberapa laporan mengatakan bahwa hewan sebesar kuda bisa bersih tinggal tulang ketika bernasib malang bertemu dengan koloni semut seram ini.

Yang lebih menyeramkan lagi:
Semut ini benar-benar tentara, mereka mau dan rela menggunakan badan mereka untuk menjadi semua betuk kebutuhan koloni, mulai dari 'tembok' atau 'atap' untuk menghindari dampak buruk cuaca, atau jembatan sehingga mereka dapat menyeberang dengan mudah, sejauh apapun, dan selama apapun itu! Kesimpulannya: mereka sama sekali tidak bisa dihentikan!

1. Lalat Bot (family oestridae, genus dan species bervariasi)
Asal: kebanyakan ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan

Kenapa Mengerikan?
Lalat satu ini mengerikan luar biasa, mengapa? karena ternyata mereka mampu berkembang menjadi spesies khusus sampai ada nama khusus, misalnya: Lalat Bot Perut Kuda, Lalat Bot Hidung Kambing, dan coba tebak.. ternyata ada juga Lalat Bot Manusia!

Masing-masing lalat bot ini memiliki berbagai macam siklus reproduksi yang mengerikan, dan tiap akhir siklus ini, akan ada seekor belatung besar dan gemuk yang akan menempelkan diri di daging hidup masing-masing inangnya, dan tidak sekedar menempel, mereka memakan daging inang ini hidup-hidup!

Lalat Bot Perut Kuda misalnya, akan meletakkan telur mereka di rerumputan, yang akan dimakan oleh kuda, bersamaan dengan telur lalat. Telur ini kemudian akan menetas di mulut kuda, karena panas tubuh kuda. Kemudian mereka akan masuk ke dalam perut kuda, dan akan membuat lubang-lubang kecil di perut kuda sampai puas dan jadi gemuk. Setelah siap, mereka tinggal ikut sistem pencernaan kuda, dan akan menjadi lalat setelah keluar dari tubuh kuda, dan siklus awal akan terjadi lagi!

Lalat Bot Manusia lebih sadis lagi, mereka akan meletakkan telur mereka di tubuh lalat biasa atau nyamuk, yang tentunya akan berusaha mendarat di tubuh manusia. Begitu mendarat, telur tadi secara tidak sengaja akan jatuh ke tubuh manusia, dan karena panas tubuh manusia, telur ini akan menetas menjadi larva. Larva lalat ini kemudian masuk ke dalam kulit, dan tumbuh besar dibawah kulit dengan perlahan-lahan memakan daging manusia!

Yang lebih menyeramkan lagi:
Larva tadi tidak tinggal diam dan tidak pemilih. Mereka dapat tumbuh dimanapun tergantung dimana telur tadi terjatuh, jadi dengan kata lain, bisa di hidung, bisa di saluran air mata, atau bahkan di otak! Sudah ada beberapa bukti kejadian ini...
Selengkapnya dapat dilihat di: http://yusufsila-binatang.blogspot.com/2011/11/4-jenis-serangan-yang-paling-mengerikan.html#ixzz1o8lEQRlE

10 Mahluk Darat Tercepat di Dunia

1. CHEETAH – 70 Mil/jam (112 Km/jam)

Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup di daratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460 m (500 yard). Kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun. Cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik.
2. ANTELOP – 61 Mil/jam (80 Km/jam)

Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia. Kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda. Binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru-paru dan jantung yang lebih besar.
3. WILDEBEEST – 50 Mil/jam (80 Km/jam)

Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghindar dari pemangsa. Binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karena habitat Wildebeest di daratan terbuka Afrika, mreka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun.
4. SINGA – 50 Mil/jam (80 Km/jam)

Raja dari segala pemburu, singa, tidak perlu memiliki kecepatan untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik di antara yang terbaik. Dalam berburu untuk melangusngkan hidupnya, mayoritas dikerjakan oleh singa betina, namun singa jantan yang emosi bisa berlari mencapai kecepatan 80 km/jam.
5. RUSA THOMPSON – 50 Mil/jam (80 Km/jam)

Dinamai setelah penemunya, Joseph thompson, Rusa Thompson diakui di dunia sebagai rusa terbaik, baik dari segi bentuk fisik, kecepatan, juga kecerdikannya dibandingkan jenis rusa lainnya. Dalam hal menghindari musuh utamanya cheetah, rusa ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam disertai dengan pergerakan zigzag yang membingungkan. Rusa ini juga memilik ketahanan lebih baik dari cheetah (ibarat motor, rusa thompson bahan bakarnya lebih irit).
6. KUDA – 47,5 Mil/jam (76 Km/jam)

Jenis kuda tercepat adalah Quarter Horse, mendapatkan namanya “quarter’ karna dalam pacuan kuda bisa memimpin pacuan hampir seperempat panjang trek (misal lintasan 100 m, kuda ini bisa finish 25 meter di depan peringkat ke-2) dari kuda jenis biasa lainnya. Kuda ini bisa mencapai kecepatan maksimal 76 km perjam.
7. RUSA BESAR – 46 Mil/jam (73,6 Km/jam)

Rusa ini sering dianggap sebagai rusa terbesar kedua di dunia, dan juga salah satu mamalia terbesar di Amerika utara dan Asia timur. Berbeda dengan binatang berkecepatan tinggi lainnya, binatang ini justru menggunakan kecepatannya untuk menghindari pemangsa, tapi bagaimanapun, melihat ukuran dan kecepatannya, banyak predator sekalipun lapar, lebih suka mengurungkan niatnya untuk memburu rusa ini.
8. ANJING PEMBURU – 45 Mil/jam (72 Km/jam)

Anjing ini menggabungkan antara kecepatan dan kecerdikan dalam memburu mangsanya, mereka berburu secara berkelompok dan sangat teroganisir, salah satu anjing mengarahkan mangsanya ke satu tempat, dan anjing lainnya siap menyerang silih berganti sampai mangsa tak berdaya.
9. COYOTE – 43 Mil/jam (68.8 Km/jam)

Coyote menggunakan kecepatan mereka untuk berburu binatang menyusui kecil seperti kelinci, tikus-tikus, tupai, rusa dan ternak. Binatang pemakan daging ini, hidup berkelompok, dan memburu sepanjang musim.
10. RUBAH – 42 Mil/jam (67.2 Km/jam)

Rubah adalah pemburu yang menkonsumsi daging dan sayur sayuran. Mereka menggunakan kecepatan mereka berburu kelinci, tikus-tikus dan bahkan burung-burung