Senin, 16 Mei 2011

Karakteristik Kambing Saanen

Kenapa Kambing Saanen layak untuk dipelihara? Itu tentunya yang sering kita pikirikan, belum lagi karena kambing Saanen ini masih harus import pasti harganya juga lebih tinggi dibandingkan dengan kambing jenis lain yangs udah ada dan sering diternakkan di Indonesia.  Tak kenal maka tak sayang,… kita coba mulai dari Ciri-ciri fisik kambing saanen :
saanen 2 Kenapa Kambing Saanen layak untuk dipelihara?
  1. Bentuk fisik kambing saanen yang elegan namun juga kelihatan kekar, perpaduan diantara keduanya.
  2. Warna bulu putih, terkadang ada yang krem sampai putih dan hitam yang tidak terlalu banyak. Kambing Saanen tidak ada yang berwarna putih
  3. Bulunya pendek dan halus, terkadang bulunya ada yang sedikit panjang pada tulang belakang dan paha.
  4. Telinga tegak dan mengarah ke depan
  5. Tulang hidung lurus, Kambing Saanen tidak memiliki hidung convex ( seperti Ettawa )
  6. Kulit berwarna merah jambu/pink, disekitar kuping dan ambing memiliki bintik-bintik hitam
  7. Jika dihitung dari bahu maka tinggi kambing Saanen Betina adalah 71 cm – 81 cm, sedangkan tinggi kambing saanen Jantan adalah 76 cm – 91 cm. Kambing Saanen adalah termasuk kambing perah dengan fisik yang terbesar.
Karena fisiknya yang terhitung paling besar dibandingkan dengan jenis kambing perah lain, juga karena jumlah susu yang dihasilkan, Kambing Saanen betina juga sering dijuluki Ratu Kambing Perah.
FIsiknya yang besar memungkinkan dihasilkannya keturunan yang juga memiliki fisik besar jika misalnya disilangkan lagi dengan jenis kambing  ettawa (Peranakan Ettawa/P.E) yang sudah lebih dahulu populer ada di Indonesia. Karena fisik yang hampir sama besar, maka nanti keturunannya pun akan besar juga.
Produksi susu nya pun bisa lebih banyak ketimbang yang dihasilkan oleh Peranakan Ettawa. Jika Kambing P.E ( peranakan Ettawa ) dapat menghasilkan susu sebanyak 400cc – 800cc/ hari, maka jenis Kambing Saanen ini dapat menghasilkan susu sampai dengan 2ltr – 4ltr / harinya.
Wallace saanens1 300x199 Kenapa Kambing Saanen layak untuk dipelihara?
Temperamen nya yang kalem dan tenang, akan lebih mudah dalam pemeliharaan, sehingga dapat dijadikan peliharaan, terkadang kambing saanen ini juga dipakai dalam pertunjukan yang menampilkan kelincahan, kepandaian dan keramahan mereka.
Di banyak Negara kambing perah saanen ini direkomendasikan untuk dipelihara dan diternakkan mengungguli jenis kambing perah lainnya. Bahkan di beberapa negara,  jika kita berbicara mengenai susu kambing, maka yang disebut pertama kali adalah susu hasil dari kambing Saanen ini.
Susu yang dihasilkan oleh kambing perah Saanen mengandung 3.4%  lemak susu dan 3,1% protein.
Tabel di bawah ini menunjukkan perbandingan jumlah susu yang dihasilkan pada beberapa jenis kambing
Jenis
kambing
Kacang Peranakan Ettawa / Jamnapari Anglo Nubian Saanen Boer
Asal
Indonesia
India
Egypt/India Switzerland
Afrika
Berat Lahir  Jantan/Betina   1,6Kg/1,8Kg   3kg – 4kg   3.5 kg–3.9 kg   3kg/3.3kg   3-4kg/3-4kg
Berat umur   4 – 5 Bulan  Jantan/Betina   11Kg/7Kg   21 Kg/16kg     35kg/30kg
Berat dewasa  Jantan/Betina   25-30kg /   20-25kg   68-91Kg /  36-63Kg   70k-85kg      55-70kg   68-91kg      36-63kg   90-130kg   80-100kg
Tinggi 50cm – 60cm 100cm 80cm 80-90cm 80cm
Produksi susu 0.2 – 0.3 kg/hari 1.5 Kg/hari 2kg/hari 3-5kg/hari
1,5-2,5kg/hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar