Oleh : Ir. Agus Suyanto
Energi bukan merupakan nutrien. Energi diperoleh dari oksidasi bahan organik (karbohidrat, protein dan lemak). Energi diperlukan untuk fungsi tubuh serta melancarkan reaksi sintesis dalam tubuh. Nilai energi pakan dinyatakan sebagai Energi Metabolisme (ME), Digestible Energy (DE), Net Energy (NE), dll. Satuan energi adalah Kalori dan Joule.
Kalori (Cal) adalah panas yang digunakan untuk menaikkan temperatur 1 gram air dari 16,5 oC menjadi 17,5 oC. Gross Energy (GE) adalah total energi yang dilepaskan sebagai panas ketika bahan pakan (zat) dioksidasi secara komplit menjadi CO2 + H2O. Digestible Energy (DE) adalah gross energy dari pakan yang dikonsumsi dikurangi gross energy yang keluar bersama feces.
DE = ( Energi dari pakan per unit bahan kering x Bahan kering pakan) – ( Energi dari feces per unit bahan kering x bahan kering feces).
DE tidak umum digunakan pakan unggas karena feces diekskresikan secara bersama-sama dengan urine. Metabolime Energy (ME) adalah gross energy dari pakan yang dikonsumsi dari pakan dikurangi gross energy yang terkandung dalam feces, urine dan gas. Produk gas pada ayam diabaikan. True Energy (TE) adalah nilai gross energy pakan yang dikonsumsi setelah dikurangi dengan energy dari ekskreta murni (nitrogen yang tertahan). Net Energy (NE) adalah energi metabolisme dikurangi energi yang hilang sebagai panas yang meningkat. Termasuk energi untuk maintenance (hidup pokok) dan produksi telur.
DE = ( Energi dari pakan per unit bahan kering x Bahan kering pakan) – ( Energi dari feces per unit bahan kering x bahan kering feces).
DE tidak umum digunakan pakan unggas karena feces diekskresikan secara bersama-sama dengan urine. Metabolime Energy (ME) adalah gross energy dari pakan yang dikonsumsi dari pakan dikurangi gross energy yang terkandung dalam feces, urine dan gas. Produk gas pada ayam diabaikan. True Energy (TE) adalah nilai gross energy pakan yang dikonsumsi setelah dikurangi dengan energy dari ekskreta murni (nitrogen yang tertahan). Net Energy (NE) adalah energi metabolisme dikurangi energi yang hilang sebagai panas yang meningkat. Termasuk energi untuk maintenance (hidup pokok) dan produksi telur.
Kebutuhan Metabolisme Energi dapat berubah-ubah tergantung spesies, genetik, umur ayam, lingkungan dan pola konsumsi pakan. Pola konsumsi pakan dipengaruhi perubahan temperatur (suhu) lingkungan kandang. Feed intake akan turun +/- 1,5 gram bila suhu meningkat 1 oC (diatas 30oC) dan turun 2,5 - 4 gram/ekor pada suhu di atas 35 oC.
Contoh Hasil Analisa Proksimat
Berdasarkan 100% bahan kering
Hasil sebenarnya :
Pengaruh energi pakan :
• Energi naik mengurangi pakan sampai batas tersedia,
• Kenaikkan protein sedikit menaikkan berat telur,
• Energi turun 10% , berat telur turun 0,9 gram/butir
Kebutuhan dan perbandingan protein/ME :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar