Selasa, 11 Februari 2014

Telaah Swasembada Daging 2014 (Bag II): Kontribusi Peternakan Berbasis Sumber Daya Lokal dalam Mewujudkan Swasembada Daging

Livestockreview.com, Kampus. 
sapi impor3
Swasembada daging adalah usaha pemerintah untuk meningkatkan jumlah populasi sapi bagi peternak lokal perlu adanya fasilitasi dari pemerintah agar mengairahkan usaha peternakan berupa:penyuluhan peternakan sapi, subsidi dari pemerintah berupa: inseminasi buatan (IB) gratis, vaksinasi gratis, dan pengobatan gratis bagi sapi yang sakit.
Sesungguhnya peternak sapi tradisional tidak memerlukan kredit lunak karena bagi mereka beternak hanyalah usaha sampingan sebagai petani. Sisa hasil pertanian mereka berupa jerami dan rumput pengganggu pertanian adalah pakan sapi mereka, tentu saja jumlah pakannya terbatas sehingga jumlah sapi mereka juga akan mereka batasi sesuai dengan jumlah perkiraan sisa hasil pertanian mereka dan tenaga mereka (hanya 2 – 4 ekor saja). Jadi apabila diberikan kredit hanya akan menambah beban mereka saja, yang diperlukan adalah subsidi dari pemerintah berupa IB, Vaksinasi dan pengobatan gratis bagi ternaknya.
Untuk meningkatkan jumlah sapi pada peternak modern pemerintah hendaknnya mempermudah masyarakat atau importir untuk memasukkan induk sapi betina bunting (betina produktif komersil minimal bunting 70 %).
Peternakan komersil seharusnya tidak dibebani untuk memasukkan sapi bibit karena harganya mahal sehingga nilainya tidak ekonomis untuk berusaha di bidang peternakan, kecuali peternak ini sendiri yang menginginkannya. Pengembangan sapi bibit semestinya menjadi tugas pemerintah dalam rangka pemuliaan hewan, sekaligus sebagai penyediaan seperma untuk Inseminasi Buatan untuk peternak kecil /lokal.(BERSAMBUNG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar